Senin, 08 Juni 2015

Penggunaan I gotta + verb


Jika anda perhatikan baik-baik kata “I gotta” sebenarnya sangat tidak dibenarkan dalam grammar atau tata bahasa, tapi tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kata “I gotta” cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jadi tidak ada salahnya bagi anda untuk mempelajarinya, jika anda perhatikan kata “gotta” sebenarnya berasal dari kata “got to” yang kemudian disingkat menjadi kata “gotta”. Sedangkan jika dilihat dari segi grammar kata “I gotta + verb” sangatlah kurang tepat dan yang benar adalah “I have got to + verb” atau “I’ve got to + verb” yang memiliki arti anda harus melakukan aktivitas tersebut. Sedangkan jika anda menambahkan kata “have” pada “I gotta + verb” sehingga menjadi “I have gotta + verb” atau “I’ve gotta + verb” maka aktivitas tersebut harus dilakukan dalam waktu dekat, saya bagikan beberapa contoh-contohnya :

“I gotta + verb”

I gotta manage my money.
(Saya harus mengatur uang saya.)

I gotta obey the laws.
(Saya harus mentaati hukum.)

I gotta move to a bigger house.
(Saya harus pergi ke rumah yang lebih besar.)

I gotta impress my boss.
(Saya harus membuat bos saya terkesan.)

I gotta brush my teeth.
(Saya harus menggosok gigi saya.)

“I have gotta + verb”

I have got to be on time to work.
(Saya harus tepat waktu dalam bekerja.)

I have gotta try harder at school.
(Aku harus berusaha lebih keras di sekolah.)

I’ve gotta tell my mom that I’ll be late.
(Saya harus memberitahu ibuku kalau aku akan terlambat.)

I’ve gotta learn more about the laws.
(Aku harus lebih banyak belajar tentang hukum.)

I’ve gotta clean my house today.
(Aku harus membersihkan rumahku hari ini.)

0 komentar:

Posting Komentar